BAB
1
BELAJAR MENDESKRIPSIKAN
A. MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN
TEKS DESKRIPSI
1.
Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi
Teks
Deskripsi
Objek teks deskripsi bersifat khusus dengan
ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya. Daftarlah
hal yang dideskripsikan dari keempat teks deskripsi
sebelumnya.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek
dengan cara memerinci objek
secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Ciri Tujuan
• Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci
objek secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang
penulis Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/ melukiskan secara
rinci dan penggambaran sekonkret mungkin
suatu objek/ suasana/
perasaan sehingga pembaca seakan-akan
melihat, mendengar,
mengalami apa yang
dideskripsikan.
Ciri Objek yang
dideskripsikan
• Objek yang dibicarakan pada teks
deskripsi bersifat khusus (objek
tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Ciri Isi
• Isi teks
deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
• Isi teks
deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan
wisata yang indah akan dikonkretkan indahnya
seperti apa,
menggambarkan ibu yang baik
akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
• Isi teks
deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga
menggunakan kata-kata dengan emosi kuat
(ombak menggempur,
kemolekan pantai, ibuku
yang tangguh).
2.
Mengidentifikasi Jenis Teks Deskripsi
Diskusikan
hal-hal berikut
a. Jenis teks
deskripsi ditinjau dari bentuknya
b. Tulis dengan
bahasamu sendiri jenis teks deskripsi ditinjau dari
kemandiriannya sebagai sebuah jenis teks
B.MENENTUKAN ISI TEKS DESKRIPSI
Bacalah teks
berikut dan pahami isinya!
Teks 1
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi
merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara
Barat. Pantai
Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan
Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai
Senggigi
merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap
wisata di
Pantai Senggigi.
Memasuki bibir
Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang
lembut dan
udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis
pantai Senggigi
yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam
• Menggunakan
majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai
lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani
indah yang
terbentang luas, angin pantai dengan lembut mengelus
wajah kita)
• Menggunakan
kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada
terumbu karang
oranye, abu-abu, hijau muda)
• Menggunakan
bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, dan
merasakan apa yang dideskripsikan
• Teks deskripsi
yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku,
memasuki wisata
ini Anda akan disambut)
membuat
keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang
di pantai ini
membuat rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan
tampak hamparan
permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih
putih bersih.
Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh
nampak menjadi
latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya
benar-benar
seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga
tidak kalah

masih terawat
menyuguhkan
pemandangan
alam bawah laut
yang memukau.
Terumbu karang
nampak
berwarna-warni sangat
indah. Ikan
beraneka warna
menambah
keindahan bawah
laut Senggigi.
Dengan snorkeling
maupun menyelam
anda dapat
menyaksikan
pemandangan
bawah laut yang
mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa
mempesonanya
taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak
terumbu karang
terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah
keindahan taman laut di Senggigi.
C.MENELAAH STRUKTUR DAN BAHASA
TEKS DESKRIPSI
Setelah mengenal ciri umum teks deskripsi, pada bagian ini kamu
akan
mempelajari secara terperinci bagian-bagian/ struktur teks
deskripsi dan
menelaah penggunaan
bahasanya secara rinci.
Struktur Teks Tanggapan Deskriptif
1. identifikasi
2. deskripsi bagian
3. simpulan/ kesan
Identifikasi/ gambaran umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya,
makna
nama, pernyataan umum tentang objek.
Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan
tanggapan
subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya,
komposisi
warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis).
D.MENYAJIKAN
LISAN DAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Setelah
membaca, menelaah, melengkapi beragam contoh teks deskripsi,
pada bagian ini
kamu akan berkarya membuat teks deskripsi. Kegiatan bagian
ketiga ini
mengasahmu untuk berkreasi menciptakan teks tanggapan deskripsi.
Saatnya
berkarya dan yakinlah kamu pasti bisa.
Setelah kamu
membaca beragam teks deskripsi, kamu akan berlatih membuat
teks deskripsi.
Lakukan kegiatan berikut!
3.1
Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan dari Video yang Diamati
Saatnya kamu
sekarang berunjuk karya membuktikan pemahamanmu dalam
membuat dan menyajikan teks
deskripsi baik lisan maupun tulis.
BAB
2
MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI
A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1. Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita fantasi
2.
Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu
latar lintas
waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu
futuristik (masa yang akan datang) .
B.MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA
FANTASI YANG DIBACA/DIDENGAR
Ruang
Dimensi Alpha
“Kau harus
membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku
gugup. Bingung.
Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia
dengan wajah
setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba
itu menemukanku
ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia
mengikutiku.
Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu
12 jam.
“Aku harus
membawa dia kembali!” teriakku.
Erza
menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium
dengan kesal.
Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi
menatapku
dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita
tinggal punya
waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahatsahabatku.
“ Jika kamu
mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti
tamat
riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Bahasa
Indonesia 55
Isilah tabel
berikut berdasarkan pemahamanmu!
Uraikan isi
cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaanpertanyaan
di bawah ini!
a. Urutkan
kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut!
b. Bagaimana
proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
Aku
mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku
memutuskan
untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba
itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup.
Aku yang
membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang
tuaku tak
pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun
masalah yang
kuhadapi.
Ku klik tombol
‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti
gelombang biru
mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka
lebar,
memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba
itu. Ruangan
penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir
8 jam, manusia
purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku
lepaskan tangan
manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha.
Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih
di lorong
dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba
kudengar
teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke
laboratoriumku.
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA CERITA
1. MENELAAH STRUKTUR CERITA FANTASI
ORIENTASI : mengenalkan latar atau tokoh
KOMPLIKASI : tempat timbulnya
masalah hingga masalah menjadi memuncak
RESOLUSI : tempat penyelesaian masalah
D.
Menyajikan Cerita Fantasi
1.
Merencanakan Cerita
Langkah Menulis
Cerita Fantasi
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Bagaimana menemukan ide cerita fantasi?
Menemukan ide
dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi.
Menemukan ide
cerita fantasi dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap objek/
peristiwa di sekitar kita. Cerita fantasi dalam bentuk novel
yang lahir dari
pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi
Agustono
membuat cerita fantasi berdasarkan pengamatan terhadap komodo
dan Pulau Komodo.
Dari pengamatan
tersebut
lahirlah cerita fantasi berikut.
Contoh
a. Amati alat-alat
canggih teknologi tinggi?
b. Fantasikan
apa yang bisa terjadi pada handphone, email, hal lain yang
berkaitan
sehingga dihasilkan cerita fantasi!
Contoh
a. Amati
lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik dan
aneka polutan.
b. Bayangkan tiba-tiba
kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan
kondisi lingkungan yang penuh
plastik dan lingkungan yang rusak.
BAB 3
MEWARISKAN
BUDAYA MELALUI TEKS PROSEDUR
A.
Mengidentifikasi Ciri Teks Prosedur
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita menggunakan teks prosedur untuk
memberikan
petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan
secara tepat.
Agar kegiatan dapat secara tepat dan akurat serta memperoleh
hasil maksimal, diperlukan
prinsip-prinsip menyajikan teks prosedur.
1.
Mengidentifikasi Tujuan Teks Prosedur
Bacalah ketiga
teks prosedur berikut.
Teks 1
Cara
Memainkan Angklung

1. Pegang
angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara
memegang simpul pertemuan dua tiang
angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah),
sehingga angklung dipegang tepat
di tengah-tengah.
2. Pegang
dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas atau pun ke bawah.
3. Posisikan
angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh.
Jarak angklung dari tubuh sebaiknya cukup
jauh (siku tangan kiri
hampir lurus) agar angklung dapat
digetarkan dengan baik dan
maksimal.
4. Pegang ujung
tabung dasar angklung (horisontal) dengan tangan
kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri
dan ke kanan, dengan posisi
angklung tetap tegak (horisontal), tidak
miring agar suara angklung
angklung rata dan nyaring.
5. Sewaktu
angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi
getaran yang cukup sering sehingga suara
angklung lebih halus dan
rata.
6. Mainkan
angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.
Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita.
B.
Menyimpulkan Isi Teks Prosedur
Bacalah kedua
teks berikut!
Teks 1

Proses
pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik,
ketelitian, dan
kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang
agung perlu
kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat
melestarikan
budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian
bahan dan
langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.
Bahan
dan alat pembuatan batik tulis
1. canting
(alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif
batik)
2. pensil pola
3. kain mori
putih (kain sutera atau kain katun)
4. lilin malam
(wax)
5. kompor atau
alat pemanas lilin malam
6. bahan pewarna kain
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA PADA
TEKS PROSEDUR
Pada bagian ini
kamu akan mempelajari secara rinci bagian-bagian/ struktur
teks prosedur,
membedakan jenis teks prosedur, menelaah penggunaan bahasa
dalam teks
prosedur. Kegiatan kedua ini sebagai bekal kamu menghasilkan
teks prosedur
yang baik. Selain itu, pada kegiatan ini kamu akan berlatih
melengkapi
dengan pilihan kata yang tepat, memperbaiki penggunaan bahasa
/ tanda baca
ejaan, dan mengubah kalimat sehingga menjadi teks prosedur
yang baik.
Menelaah
Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
Amati dan
cermati contoh-contoh berikut!
a)
Penggunaan Kalimat perintah
PERNYATAAN :
Anda perlu memosisikan tubuh sejajar
dengan monitor.
PERINTAH :
Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.
b)
Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan
dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita
ingin berbicara
tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau
dilaksanakan,
bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan
sesuatu.
Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk
memberi saran
tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan
fatal/
membahayakan.
AKTIF : Anda
sebaiknya menekan tombol keyboard
dengan lembut.
PROSES PASIF :
Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan
lembut.
c)
Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur
dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang
ditulis. Oleh
karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas
batasannya.
TANPA BATASAN :
Angkat kaki kanan.
DENGAN BATASAN
: Angkat kaki kanan setinggi lutut.
DENGAN BATASAN
: Langkahkan kaki kanan dua kali dan
pada hitungan 4 bertepuk tangan.
D.
Menulis dan Memeragakan Teks
Prosedur
Setelah kamu
membaca beragam teks prosedur, berlatih menggunakan bahasa
dengan tekun,
sekarang saatnya kamu membuat teks prosedur. Gurumu akan
memandu
bagaiman tugas menulis mandiri ini akan dilakukan.
1.
Latihan Membuat Teks Prosedur
Kamu akan menulis
teks prosedur. Gurumu akan memandu tugas penyusunan
teks prosedur
tentang bagaimana melakukan tari daerah, permainan
tradisional,
atau membuat makanan tradisional yang ada di daerahmu. Tulis
delapan hingga
sepuluh kalimat yang mengungkapkan apa yang sebaiknya
atau harus
dilakukan oleh orang yang membaca teks prosedur tersebut.
Contoh:
Membuat rendang
: Daging sebaiknya dimasak dengan api kecil
dan waktu yang
lama.
Menari
poco-poco : Sebaiknya ditarikan dengan lagu Poco-poco.
Struktur teks
prosedur
1. Judul
• Dapat berupa nama benda/sesuatu yang
hendak dibuat/
dilakukan
• Dapat berupa cara melakukan/menggunakan
sesuatu
2. Pengantar
yang menyatakan tujuan penulisan
• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan
tujuan penulisan
• Dapat berupa paragraf pengantar yang
menyatakan tujuan
penulisan
3. Bahan atau
alat untuk melaksanakan suatu prosedur
• Dapat berupa daftar/rincian
• Dapat berupa paragraf
• Pada teks prosedur tertentu, misalnya
prosedur melakukan
sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat
4.
Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan
penomoran
BAB
1
BELAJAR MENDESKRIPSIKAN
A. MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN
TEKS DESKRIPSI
1.
Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi
Teks
Deskripsi
Objek teks deskripsi bersifat khusus dengan
ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya. Daftarlah
hal yang dideskripsikan dari keempat teks deskripsi
sebelumnya.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek
dengan cara memerinci objek
secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Ciri Tujuan
• Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci
objek secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang
penulis Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/ melukiskan secara
rinci dan penggambaran sekonkret mungkin
suatu objek/ suasana/
perasaan sehingga pembaca seakan-akan
melihat, mendengar,
mengalami apa yang
dideskripsikan.
Ciri Objek yang
dideskripsikan
• Objek yang dibicarakan pada teks
deskripsi bersifat khusus (objek
tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Ciri Isi
• Isi teks
deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
• Isi teks
deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan
wisata yang indah akan dikonkretkan indahnya
seperti apa,
menggambarkan ibu yang baik
akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
• Isi teks
deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga
menggunakan kata-kata dengan emosi kuat
(ombak menggempur,
kemolekan pantai, ibuku
yang tangguh).
2.
Mengidentifikasi Jenis Teks Deskripsi
Diskusikan
hal-hal berikut
a. Jenis teks
deskripsi ditinjau dari bentuknya
b. Tulis dengan
bahasamu sendiri jenis teks deskripsi ditinjau dari
kemandiriannya sebagai sebuah jenis teks
B.MENENTUKAN ISI TEKS DESKRIPSI
Bacalah teks
berikut dan pahami isinya!
Teks 1
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi
merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara
Barat. Pantai
Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan
Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai
Senggigi
merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap
wisata di
Pantai Senggigi.
Memasuki bibir
Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang
lembut dan
udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis
pantai Senggigi
yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam
• Menggunakan
majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai
lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani
indah yang
terbentang luas, angin pantai dengan lembut mengelus
wajah kita)
• Menggunakan
kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada
terumbu karang
oranye, abu-abu, hijau muda)
• Menggunakan
bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, dan
merasakan apa yang dideskripsikan
• Teks deskripsi
yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku,
memasuki wisata
ini Anda akan disambut)
membuat
keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang
di pantai ini
membuat rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan
tampak hamparan
permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih
putih bersih.
Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh
nampak menjadi
latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya
benar-benar
seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga
tidak kalah

masih terawat
menyuguhkan
pemandangan
alam bawah laut
yang memukau.
Terumbu karang
nampak
berwarna-warni sangat
indah. Ikan
beraneka warna
menambah
keindahan bawah
laut Senggigi.
Dengan snorkeling
maupun menyelam
anda dapat
menyaksikan
pemandangan
bawah laut yang
mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa
mempesonanya
taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak
terumbu karang
terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah
keindahan taman laut di Senggigi.
C.MENELAAH STRUKTUR DAN BAHASA
TEKS DESKRIPSI
Setelah mengenal ciri umum teks deskripsi, pada bagian ini kamu
akan
mempelajari secara terperinci bagian-bagian/ struktur teks
deskripsi dan
menelaah penggunaan
bahasanya secara rinci.
Struktur Teks Tanggapan Deskriptif
1. identifikasi
2. deskripsi bagian
3. simpulan/ kesan
Identifikasi/ gambaran umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya,
makna
nama, pernyataan umum tentang objek.
Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan
tanggapan
subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya,
komposisi
warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis).
D.MENYAJIKAN
LISAN DAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Setelah
membaca, menelaah, melengkapi beragam contoh teks deskripsi,
pada bagian ini
kamu akan berkarya membuat teks deskripsi. Kegiatan bagian
ketiga ini
mengasahmu untuk berkreasi menciptakan teks tanggapan deskripsi.
Saatnya
berkarya dan yakinlah kamu pasti bisa.
Setelah kamu
membaca beragam teks deskripsi, kamu akan berlatih membuat
teks deskripsi.
Lakukan kegiatan berikut!
3.1
Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan dari Video yang Diamati
Saatnya kamu
sekarang berunjuk karya membuktikan pemahamanmu dalam
membuat dan menyajikan teks
deskripsi baik lisan maupun tulis.
BAB
2
MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI
A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1. Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita fantasi
2.
Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu
latar lintas
waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu
futuristik (masa yang akan datang) .
B.MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA
FANTASI YANG DIBACA/DIDENGAR
Ruang
Dimensi Alpha
“Kau harus
membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku
gugup. Bingung.
Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia
dengan wajah
setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba
itu menemukanku
ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia
mengikutiku.
Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu
12 jam.
“Aku harus
membawa dia kembali!” teriakku.
Erza
menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium
dengan kesal.
Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi
menatapku
dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita
tinggal punya
waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahatsahabatku.
“ Jika kamu
mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti
tamat
riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Bahasa
Indonesia 55
Isilah tabel
berikut berdasarkan pemahamanmu!
Uraikan isi
cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaanpertanyaan
di bawah ini!
a. Urutkan
kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut!
b. Bagaimana
proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
Aku
mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku
memutuskan
untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba
itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup.
Aku yang
membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang
tuaku tak
pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun
masalah yang
kuhadapi.
Ku klik tombol
‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti
gelombang biru
mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka
lebar,
memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba
itu. Ruangan
penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir
8 jam, manusia
purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku
lepaskan tangan
manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha.
Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih
di lorong
dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba
kudengar
teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke
laboratoriumku.
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA CERITA
1. MENELAAH STRUKTUR CERITA FANTASI
ORIENTASI : mengenalkan latar atau tokoh
KOMPLIKASI : tempat timbulnya
masalah hingga masalah menjadi memuncak
RESOLUSI : tempat penyelesaian masalah
D.
Menyajikan Cerita Fantasi
1.
Merencanakan Cerita
Langkah Menulis
Cerita Fantasi
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Bagaimana menemukan ide cerita fantasi?
Menemukan ide
dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi.
Menemukan ide
cerita fantasi dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap objek/
peristiwa di sekitar kita. Cerita fantasi dalam bentuk novel
yang lahir dari
pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi
Agustono
membuat cerita fantasi berdasarkan pengamatan terhadap komodo
dan Pulau Komodo.
Dari pengamatan
tersebut
lahirlah cerita fantasi berikut.
Contoh
a. Amati alat-alat
canggih teknologi tinggi?
b. Fantasikan
apa yang bisa terjadi pada handphone, email, hal lain yang
berkaitan
sehingga dihasilkan cerita fantasi!
Contoh
a. Amati
lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik dan
aneka polutan.
b. Bayangkan tiba-tiba
kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan
kondisi lingkungan yang penuh
plastik dan lingkungan yang rusak.
BAB 3
MEWARISKAN
BUDAYA MELALUI TEKS PROSEDUR
A.
Mengidentifikasi Ciri Teks Prosedur
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita menggunakan teks prosedur untuk
memberikan
petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan
secara tepat.
Agar kegiatan dapat secara tepat dan akurat serta memperoleh
hasil maksimal, diperlukan
prinsip-prinsip menyajikan teks prosedur.
1.
Mengidentifikasi Tujuan Teks Prosedur
Bacalah ketiga
teks prosedur berikut.
Teks 1
Cara
Memainkan Angklung

1. Pegang
angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara
memegang simpul pertemuan dua tiang
angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah),
sehingga angklung dipegang tepat
di tengah-tengah.
2. Pegang
dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas atau pun ke bawah.
3. Posisikan
angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh.
Jarak angklung dari tubuh sebaiknya cukup
jauh (siku tangan kiri
hampir lurus) agar angklung dapat
digetarkan dengan baik dan
maksimal.
4. Pegang ujung
tabung dasar angklung (horisontal) dengan tangan
kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri
dan ke kanan, dengan posisi
angklung tetap tegak (horisontal), tidak
miring agar suara angklung
angklung rata dan nyaring.
5. Sewaktu
angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi
getaran yang cukup sering sehingga suara
angklung lebih halus dan
rata.
6. Mainkan
angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.
Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita.
B.
Menyimpulkan Isi Teks Prosedur
Bacalah kedua
teks berikut!
Teks 1

Proses
pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik,
ketelitian, dan
kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang
agung perlu
kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat
melestarikan
budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian
bahan dan
langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.
Bahan
dan alat pembuatan batik tulis
1. canting
(alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif
batik)
2. pensil pola
3. kain mori
putih (kain sutera atau kain katun)
4. lilin malam
(wax)
5. kompor atau
alat pemanas lilin malam
6. bahan pewarna kain
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA PADA
TEKS PROSEDUR
Pada bagian ini
kamu akan mempelajari secara rinci bagian-bagian/ struktur
teks prosedur,
membedakan jenis teks prosedur, menelaah penggunaan bahasa
dalam teks
prosedur. Kegiatan kedua ini sebagai bekal kamu menghasilkan
teks prosedur
yang baik. Selain itu, pada kegiatan ini kamu akan berlatih
melengkapi
dengan pilihan kata yang tepat, memperbaiki penggunaan bahasa
/ tanda baca
ejaan, dan mengubah kalimat sehingga menjadi teks prosedur
yang baik.
Menelaah
Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
Amati dan
cermati contoh-contoh berikut!
a)
Penggunaan Kalimat perintah
PERNYATAAN :
Anda perlu memosisikan tubuh sejajar
dengan monitor.
PERINTAH :
Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.
b)
Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan
dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita
ingin berbicara
tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau
dilaksanakan,
bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan
sesuatu.
Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk
memberi saran
tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan
fatal/
membahayakan.
AKTIF : Anda
sebaiknya menekan tombol keyboard
dengan lembut.
PROSES PASIF :
Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan
lembut.
c)
Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur
dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang
ditulis. Oleh
karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas
batasannya.
TANPA BATASAN :
Angkat kaki kanan.
DENGAN BATASAN
: Angkat kaki kanan setinggi lutut.
DENGAN BATASAN
: Langkahkan kaki kanan dua kali dan
pada hitungan 4 bertepuk tangan.
D.
Menulis dan Memeragakan Teks
Prosedur
Setelah kamu
membaca beragam teks prosedur, berlatih menggunakan bahasa
dengan tekun,
sekarang saatnya kamu membuat teks prosedur. Gurumu akan
memandu
bagaiman tugas menulis mandiri ini akan dilakukan.
1.
Latihan Membuat Teks Prosedur
Kamu akan menulis
teks prosedur. Gurumu akan memandu tugas penyusunan
teks prosedur
tentang bagaimana melakukan tari daerah, permainan
tradisional,
atau membuat makanan tradisional yang ada di daerahmu. Tulis
delapan hingga
sepuluh kalimat yang mengungkapkan apa yang sebaiknya
atau harus
dilakukan oleh orang yang membaca teks prosedur tersebut.
Contoh:
Membuat rendang
: Daging sebaiknya dimasak dengan api kecil
dan waktu yang
lama.
Menari
poco-poco : Sebaiknya ditarikan dengan lagu Poco-poco.
Struktur teks
prosedur
1. Judul
• Dapat berupa nama benda/sesuatu yang
hendak dibuat/
dilakukan
• Dapat berupa cara melakukan/menggunakan
sesuatu
2. Pengantar
yang menyatakan tujuan penulisan
• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan
tujuan penulisan
• Dapat berupa paragraf pengantar yang
menyatakan tujuan
penulisan
3. Bahan atau
alat untuk melaksanakan suatu prosedur
• Dapat berupa daftar/rincian
• Dapat berupa paragraf
• Pada teks prosedur tertentu, misalnya
prosedur melakukan
sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat
4.
Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan
penomoran
BAB
1
BELAJAR MENDESKRIPSIKAN
A. MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN
TEKS DESKRIPSI
1.
Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi
Teks
Deskripsi
Objek teks deskripsi bersifat khusus dengan
ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya. Daftarlah
hal yang dideskripsikan dari keempat teks deskripsi
sebelumnya.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek
dengan cara memerinci objek
secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Ciri Tujuan
• Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci
objek secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang
penulis Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/ melukiskan secara
rinci dan penggambaran sekonkret mungkin
suatu objek/ suasana/
perasaan sehingga pembaca seakan-akan
melihat, mendengar,
mengalami apa yang
dideskripsikan.
Ciri Objek yang
dideskripsikan
• Objek yang dibicarakan pada teks
deskripsi bersifat khusus (objek
tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Ciri Isi
• Isi teks
deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
• Isi teks
deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan
wisata yang indah akan dikonkretkan indahnya
seperti apa,
menggambarkan ibu yang baik
akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
• Isi teks
deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga
menggunakan kata-kata dengan emosi kuat
(ombak menggempur,
kemolekan pantai, ibuku
yang tangguh).
2.
Mengidentifikasi Jenis Teks Deskripsi
Diskusikan
hal-hal berikut
a. Jenis teks
deskripsi ditinjau dari bentuknya
b. Tulis dengan
bahasamu sendiri jenis teks deskripsi ditinjau dari
kemandiriannya sebagai sebuah jenis teks
B.MENENTUKAN ISI TEKS DESKRIPSI
Bacalah teks
berikut dan pahami isinya!
Teks 1
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi
merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara
Barat. Pantai
Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan
Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai
Senggigi
merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap
wisata di
Pantai Senggigi.
Memasuki bibir
Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang
lembut dan
udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis
pantai Senggigi
yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam
• Menggunakan
majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai
lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani
indah yang
terbentang luas, angin pantai dengan lembut mengelus
wajah kita)
• Menggunakan
kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada
terumbu karang
oranye, abu-abu, hijau muda)
• Menggunakan
bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, dan
merasakan apa yang dideskripsikan
• Teks deskripsi
yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku,
memasuki wisata
ini Anda akan disambut)
membuat
keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang
di pantai ini
membuat rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan
tampak hamparan
permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih
putih bersih.
Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh
nampak menjadi
latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya
benar-benar
seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga
tidak kalah

masih terawat
menyuguhkan
pemandangan
alam bawah laut
yang memukau.
Terumbu karang
nampak
berwarna-warni sangat
indah. Ikan
beraneka warna
menambah
keindahan bawah
laut Senggigi.
Dengan snorkeling
maupun menyelam
anda dapat
menyaksikan
pemandangan
bawah laut yang
mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa
mempesonanya
taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak
terumbu karang
terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah
keindahan taman laut di Senggigi.
C.MENELAAH STRUKTUR DAN BAHASA
TEKS DESKRIPSI
Setelah mengenal ciri umum teks deskripsi, pada bagian ini kamu
akan
mempelajari secara terperinci bagian-bagian/ struktur teks
deskripsi dan
menelaah penggunaan
bahasanya secara rinci.
Struktur Teks Tanggapan Deskriptif
1. identifikasi
2. deskripsi bagian
3. simpulan/ kesan
Identifikasi/ gambaran umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya,
makna
nama, pernyataan umum tentang objek.
Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan
tanggapan
subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya,
komposisi
warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis).
D.MENYAJIKAN
LISAN DAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Setelah
membaca, menelaah, melengkapi beragam contoh teks deskripsi,
pada bagian ini
kamu akan berkarya membuat teks deskripsi. Kegiatan bagian
ketiga ini
mengasahmu untuk berkreasi menciptakan teks tanggapan deskripsi.
Saatnya
berkarya dan yakinlah kamu pasti bisa.
Setelah kamu
membaca beragam teks deskripsi, kamu akan berlatih membuat
teks deskripsi.
Lakukan kegiatan berikut!
3.1
Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan dari Video yang Diamati
Saatnya kamu
sekarang berunjuk karya membuktikan pemahamanmu dalam
membuat dan menyajikan teks
deskripsi baik lisan maupun tulis.
BAB
2
MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI
A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1. Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita fantasi
2.
Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu
latar lintas
waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu
futuristik (masa yang akan datang) .
B.MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA
FANTASI YANG DIBACA/DIDENGAR
Ruang
Dimensi Alpha
“Kau harus
membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku
gugup. Bingung.
Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia
dengan wajah
setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba
itu menemukanku
ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia
mengikutiku.
Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu
12 jam.
“Aku harus
membawa dia kembali!” teriakku.
Erza
menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium
dengan kesal.
Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi
menatapku
dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita
tinggal punya
waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahatsahabatku.
“ Jika kamu
mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti
tamat
riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Bahasa
Indonesia 55
Isilah tabel
berikut berdasarkan pemahamanmu!
Uraikan isi
cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaanpertanyaan
di bawah ini!
a. Urutkan
kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut!
b. Bagaimana
proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
Aku
mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku
memutuskan
untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba
itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup.
Aku yang
membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang
tuaku tak
pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun
masalah yang
kuhadapi.
Ku klik tombol
‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti
gelombang biru
mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka
lebar,
memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba
itu. Ruangan
penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir
8 jam, manusia
purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku
lepaskan tangan
manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha.
Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih
di lorong
dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba
kudengar
teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke
laboratoriumku.
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA CERITA
1. MENELAAH STRUKTUR CERITA FANTASI
ORIENTASI : mengenalkan latar atau tokoh
KOMPLIKASI : tempat timbulnya
masalah hingga masalah menjadi memuncak
RESOLUSI : tempat penyelesaian masalah
D.
Menyajikan Cerita Fantasi
1.
Merencanakan Cerita
Langkah Menulis
Cerita Fantasi
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Bagaimana menemukan ide cerita fantasi?
Menemukan ide
dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi.
Menemukan ide
cerita fantasi dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap objek/
peristiwa di sekitar kita. Cerita fantasi dalam bentuk novel
yang lahir dari
pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi
Agustono
membuat cerita fantasi berdasarkan pengamatan terhadap komodo
dan Pulau Komodo.
Dari pengamatan
tersebut
lahirlah cerita fantasi berikut.
Contoh
a. Amati alat-alat
canggih teknologi tinggi?
b. Fantasikan
apa yang bisa terjadi pada handphone, email, hal lain yang
berkaitan
sehingga dihasilkan cerita fantasi!
Contoh
a. Amati
lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik dan
aneka polutan.
b. Bayangkan tiba-tiba
kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan
kondisi lingkungan yang penuh
plastik dan lingkungan yang rusak.
BAB 3
MEWARISKAN
BUDAYA MELALUI TEKS PROSEDUR
A.
Mengidentifikasi Ciri Teks Prosedur
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita menggunakan teks prosedur untuk
memberikan
petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan
secara tepat.
Agar kegiatan dapat secara tepat dan akurat serta memperoleh
hasil maksimal, diperlukan
prinsip-prinsip menyajikan teks prosedur.
1.
Mengidentifikasi Tujuan Teks Prosedur
Bacalah ketiga
teks prosedur berikut.
Teks 1
Cara
Memainkan Angklung

1. Pegang
angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara
memegang simpul pertemuan dua tiang
angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah),
sehingga angklung dipegang tepat
di tengah-tengah.
2. Pegang
dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas atau pun ke bawah.
3. Posisikan
angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh.
Jarak angklung dari tubuh sebaiknya cukup
jauh (siku tangan kiri
hampir lurus) agar angklung dapat
digetarkan dengan baik dan
maksimal.
4. Pegang ujung
tabung dasar angklung (horisontal) dengan tangan
kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri
dan ke kanan, dengan posisi
angklung tetap tegak (horisontal), tidak
miring agar suara angklung
angklung rata dan nyaring.
5. Sewaktu
angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi
getaran yang cukup sering sehingga suara
angklung lebih halus dan
rata.
6. Mainkan
angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.
Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita.
B.
Menyimpulkan Isi Teks Prosedur
Bacalah kedua
teks berikut!
Teks 1

Proses
pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik,
ketelitian, dan
kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang
agung perlu
kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat
melestarikan
budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian
bahan dan
langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.
Bahan
dan alat pembuatan batik tulis
1. canting
(alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif
batik)
2. pensil pola
3. kain mori
putih (kain sutera atau kain katun)
4. lilin malam
(wax)
5. kompor atau
alat pemanas lilin malam
6. bahan pewarna kain
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA PADA
TEKS PROSEDUR
Pada bagian ini
kamu akan mempelajari secara rinci bagian-bagian/ struktur
teks prosedur,
membedakan jenis teks prosedur, menelaah penggunaan bahasa
dalam teks
prosedur. Kegiatan kedua ini sebagai bekal kamu menghasilkan
teks prosedur
yang baik. Selain itu, pada kegiatan ini kamu akan berlatih
melengkapi
dengan pilihan kata yang tepat, memperbaiki penggunaan bahasa
/ tanda baca
ejaan, dan mengubah kalimat sehingga menjadi teks prosedur
yang baik.
Menelaah
Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
Amati dan
cermati contoh-contoh berikut!
a)
Penggunaan Kalimat perintah
PERNYATAAN :
Anda perlu memosisikan tubuh sejajar
dengan monitor.
PERINTAH :
Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.
b)
Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan
dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita
ingin berbicara
tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau
dilaksanakan,
bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan
sesuatu.
Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk
memberi saran
tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan
fatal/
membahayakan.
AKTIF : Anda
sebaiknya menekan tombol keyboard
dengan lembut.
PROSES PASIF :
Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan
lembut.
c)
Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur
dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang
ditulis. Oleh
karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas
batasannya.
TANPA BATASAN :
Angkat kaki kanan.
DENGAN BATASAN
: Angkat kaki kanan setinggi lutut.
DENGAN BATASAN
: Langkahkan kaki kanan dua kali dan
pada hitungan 4 bertepuk tangan.
D.
Menulis dan Memeragakan Teks
Prosedur
Setelah kamu
membaca beragam teks prosedur, berlatih menggunakan bahasa
dengan tekun,
sekarang saatnya kamu membuat teks prosedur. Gurumu akan
memandu
bagaiman tugas menulis mandiri ini akan dilakukan.
1.
Latihan Membuat Teks Prosedur
Kamu akan menulis
teks prosedur. Gurumu akan memandu tugas penyusunan
teks prosedur
tentang bagaimana melakukan tari daerah, permainan
tradisional,
atau membuat makanan tradisional yang ada di daerahmu. Tulis
delapan hingga
sepuluh kalimat yang mengungkapkan apa yang sebaiknya
atau harus
dilakukan oleh orang yang membaca teks prosedur tersebut.
Contoh:
Membuat rendang
: Daging sebaiknya dimasak dengan api kecil
dan waktu yang
lama.
Menari
poco-poco : Sebaiknya ditarikan dengan lagu Poco-poco.
Struktur teks
prosedur
1. Judul
• Dapat berupa nama benda/sesuatu yang
hendak dibuat/
dilakukan
• Dapat berupa cara melakukan/menggunakan
sesuatu
2. Pengantar
yang menyatakan tujuan penulisan
• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan
tujuan penulisan
• Dapat berupa paragraf pengantar yang
menyatakan tujuan
penulisan
3. Bahan atau
alat untuk melaksanakan suatu prosedur
• Dapat berupa daftar/rincian
• Dapat berupa paragraf
• Pada teks prosedur tertentu, misalnya
prosedur melakukan
sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat
4.
Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan
penomoran
BAB
1
BELAJAR MENDESKRIPSIKAN
A. MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN
TEKS DESKRIPSI
1.
Mengidentifikasi Ciri Objek, Tujuan, dan Isi Teks Deskripsi
Teks
Deskripsi
Objek teks deskripsi bersifat khusus dengan
ciri tertentu yang berbeda dengan
umumnya. Daftarlah
hal yang dideskripsikan dari keempat teks deskripsi
sebelumnya.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek
dengan cara memerinci objek
secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Ciri Tujuan
• Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci
objek secara subjektif atau melukiskan
kondisi objek dari sudut pandang
penulis Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/ melukiskan secara
rinci dan penggambaran sekonkret mungkin
suatu objek/ suasana/
perasaan sehingga pembaca seakan-akan
melihat, mendengar,
mengalami apa yang
dideskripsikan.
Ciri Objek yang
dideskripsikan
• Objek yang dibicarakan pada teks
deskripsi bersifat khusus (objek
tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Ciri Isi
• Isi teks
deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
• Isi teks
deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan
wisata yang indah akan dikonkretkan indahnya
seperti apa,
menggambarkan ibu yang baik
akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
• Isi teks
deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga
menggunakan kata-kata dengan emosi kuat
(ombak menggempur,
kemolekan pantai, ibuku
yang tangguh).
2.
Mengidentifikasi Jenis Teks Deskripsi
Diskusikan
hal-hal berikut
a. Jenis teks
deskripsi ditinjau dari bentuknya
b. Tulis dengan
bahasamu sendiri jenis teks deskripsi ditinjau dari
kemandiriannya sebagai sebuah jenis teks
B.MENENTUKAN ISI TEKS DESKRIPSI
Bacalah teks
berikut dan pahami isinya!
Teks 1
Pesona Pantai Senggigi
Pantai Senggigi
merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara
Barat. Pantai
Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan
Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai
Senggigi
merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang. Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi pelengkap
wisata di
Pantai Senggigi.
Memasuki bibir
Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang
lembut dan
udara yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis
pantai Senggigi
yang panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam
• Menggunakan
majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai
lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani
indah yang
terbentang luas, angin pantai dengan lembut mengelus
wajah kita)
• Menggunakan
kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada
terumbu karang
oranye, abu-abu, hijau muda)
• Menggunakan
bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, dan
merasakan apa yang dideskripsikan
• Teks deskripsi
yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku,
memasuki wisata
ini Anda akan disambut)
membuat
keindahan pantai ini semakin menarik. Ombak yang tenang
di pantai ini
membuat rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan
tampak hamparan
permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-buih
putih bersih.
Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh
nampak menjadi
latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya
benar-benar
seperti lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan
bawah laut
Senggigi juga
tidak kalah

masih terawat
menyuguhkan
pemandangan
alam bawah laut
yang memukau.
Terumbu karang
nampak
berwarna-warni sangat
indah. Ikan
beraneka warna
menambah
keindahan bawah
laut Senggigi.
Dengan snorkeling
maupun menyelam
anda dapat
menyaksikan
pemandangan
bawah laut yang
mengagumkan. Anda akan menyaksikan betapa
mempesonanya
taman bawah lautnya. Air laut yang jernih serta banyak
terumbu karang
terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam menambah
keindahan taman laut di Senggigi.
C.MENELAAH STRUKTUR DAN BAHASA
TEKS DESKRIPSI
Setelah mengenal ciri umum teks deskripsi, pada bagian ini kamu
akan
mempelajari secara terperinci bagian-bagian/ struktur teks
deskripsi dan
menelaah penggunaan
bahasanya secara rinci.
Struktur Teks Tanggapan Deskriptif
1. identifikasi
2. deskripsi bagian
3. simpulan/ kesan
Identifikasi/ gambaran umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya,
makna
nama, pernyataan umum tentang objek.
Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan
tanggapan
subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya,
komposisi
warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis).
D.MENYAJIKAN
LISAN DAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Setelah
membaca, menelaah, melengkapi beragam contoh teks deskripsi,
pada bagian ini
kamu akan berkarya membuat teks deskripsi. Kegiatan bagian
ketiga ini
mengasahmu untuk berkreasi menciptakan teks tanggapan deskripsi.
Saatnya
berkarya dan yakinlah kamu pasti bisa.
Setelah kamu
membaca beragam teks deskripsi, kamu akan berlatih membuat
teks deskripsi.
Lakukan kegiatan berikut!
3.1
Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan dari Video yang Diamati
Saatnya kamu
sekarang berunjuk karya membuktikan pemahamanmu dalam
membuat dan menyajikan teks
deskripsi baik lisan maupun tulis.
BAB
2
MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI
A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1. Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita fantasi
2.
Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu
latar lintas
waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu
futuristik (masa yang akan datang) .
B.MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA
FANTASI YANG DIBACA/DIDENGAR
Ruang
Dimensi Alpha
“Kau harus
membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku
gugup. Bingung.
Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia
dengan wajah
setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba
itu menemukanku
ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia
mengikutiku.
Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu
12 jam.
“Aku harus
membawa dia kembali!” teriakku.
Erza
menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium
dengan kesal.
Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi
menatapku
dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita
tinggal punya
waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahatsahabatku.
“ Jika kamu
mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti
tamat
riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Bahasa
Indonesia 55
Isilah tabel
berikut berdasarkan pemahamanmu!
Uraikan isi
cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaanpertanyaan
di bawah ini!
a. Urutkan
kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut!
b. Bagaimana
proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
Aku
mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku
memutuskan
untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba
itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup.
Aku yang
membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang
tuaku tak
pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun
masalah yang
kuhadapi.
Ku klik tombol
‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti
gelombang biru
mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka
lebar,
memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba
itu. Ruangan
penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir
8 jam, manusia
purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku
lepaskan tangan
manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha.
Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih
di lorong
dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba
kudengar
teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke
laboratoriumku.
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA CERITA
1. MENELAAH STRUKTUR CERITA FANTASI
ORIENTASI : mengenalkan latar atau tokoh
KOMPLIKASI : tempat timbulnya
masalah hingga masalah menjadi memuncak
RESOLUSI : tempat penyelesaian masalah
D.
Menyajikan Cerita Fantasi
1.
Merencanakan Cerita
Langkah Menulis
Cerita Fantasi
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Bagaimana menemukan ide cerita fantasi?
Menemukan ide
dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi.
Menemukan ide
cerita fantasi dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap objek/
peristiwa di sekitar kita. Cerita fantasi dalam bentuk novel
yang lahir dari
pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi
Agustono
membuat cerita fantasi berdasarkan pengamatan terhadap komodo
dan Pulau Komodo.
Dari pengamatan
tersebut
lahirlah cerita fantasi berikut.
Contoh
a. Amati alat-alat
canggih teknologi tinggi?
b. Fantasikan
apa yang bisa terjadi pada handphone, email, hal lain yang
berkaitan
sehingga dihasilkan cerita fantasi!
Contoh
a. Amati
lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik dan
aneka polutan.
b. Bayangkan tiba-tiba
kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan
kondisi lingkungan yang penuh
plastik dan lingkungan yang rusak.
BAB 3
MEWARISKAN
BUDAYA MELALUI TEKS PROSEDUR
A.
Mengidentifikasi Ciri Teks Prosedur
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita menggunakan teks prosedur untuk
memberikan
petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan
secara tepat.
Agar kegiatan dapat secara tepat dan akurat serta memperoleh
hasil maksimal, diperlukan
prinsip-prinsip menyajikan teks prosedur.
1.
Mengidentifikasi Tujuan Teks Prosedur
Bacalah ketiga
teks prosedur berikut.
Teks 1
Cara
Memainkan Angklung

1. Pegang
angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara
memegang simpul pertemuan dua tiang
angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah),
sehingga angklung dipegang tepat
di tengah-tengah.
2. Pegang
dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke
atas atau pun ke bawah.
3. Posisikan
angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh.
Jarak angklung dari tubuh sebaiknya cukup
jauh (siku tangan kiri
hampir lurus) agar angklung dapat
digetarkan dengan baik dan
maksimal.
4. Pegang ujung
tabung dasar angklung (horisontal) dengan tangan
kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri
dan ke kanan, dengan posisi
angklung tetap tegak (horisontal), tidak
miring agar suara angklung
angklung rata dan nyaring.
5. Sewaktu
angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi
getaran yang cukup sering sehingga suara
angklung lebih halus dan
rata.
6. Mainkan
angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.
Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita.
B.
Menyimpulkan Isi Teks Prosedur
Bacalah kedua
teks berikut!
Teks 1

Proses
pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik,
ketelitian, dan
kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang
agung perlu
kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat
melestarikan
budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian
bahan dan
langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.
Bahan
dan alat pembuatan batik tulis
1. canting
(alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif
batik)
2. pensil pola
3. kain mori
putih (kain sutera atau kain katun)
4. lilin malam
(wax)
5. kompor atau
alat pemanas lilin malam
6. bahan pewarna kain
C.MENELAAH STUKTUR DAN BAHASA PADA
TEKS PROSEDUR
Pada bagian ini
kamu akan mempelajari secara rinci bagian-bagian/ struktur
teks prosedur,
membedakan jenis teks prosedur, menelaah penggunaan bahasa
dalam teks
prosedur. Kegiatan kedua ini sebagai bekal kamu menghasilkan
teks prosedur
yang baik. Selain itu, pada kegiatan ini kamu akan berlatih
melengkapi
dengan pilihan kata yang tepat, memperbaiki penggunaan bahasa
/ tanda baca
ejaan, dan mengubah kalimat sehingga menjadi teks prosedur
yang baik.
Menelaah
Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
Amati dan
cermati contoh-contoh berikut!
a)
Penggunaan Kalimat perintah
PERNYATAAN :
Anda perlu memosisikan tubuh sejajar
dengan monitor.
PERINTAH :
Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.
b)
Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan
dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita
ingin berbicara
tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau
dilaksanakan,
bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan
sesuatu.
Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk
memberi saran
tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan
fatal/
membahayakan.
AKTIF : Anda
sebaiknya menekan tombol keyboard
dengan lembut.
PROSES PASIF :
Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan
lembut.
c)
Penggunaan kriteria/ batasan
Teks prosedur
dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang
ditulis. Oleh
karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas
batasannya.
TANPA BATASAN :
Angkat kaki kanan.
DENGAN BATASAN
: Angkat kaki kanan setinggi lutut.
DENGAN BATASAN
: Langkahkan kaki kanan dua kali dan
pada hitungan 4 bertepuk tangan.
D.
Menulis dan Memeragakan Teks
Prosedur
Setelah kamu
membaca beragam teks prosedur, berlatih menggunakan bahasa
dengan tekun,
sekarang saatnya kamu membuat teks prosedur. Gurumu akan
memandu
bagaiman tugas menulis mandiri ini akan dilakukan.
1.
Latihan Membuat Teks Prosedur
Kamu akan menulis
teks prosedur. Gurumu akan memandu tugas penyusunan
teks prosedur
tentang bagaimana melakukan tari daerah, permainan
tradisional,
atau membuat makanan tradisional yang ada di daerahmu. Tulis
delapan hingga
sepuluh kalimat yang mengungkapkan apa yang sebaiknya
atau harus
dilakukan oleh orang yang membaca teks prosedur tersebut.
Contoh:
Membuat rendang
: Daging sebaiknya dimasak dengan api kecil
dan waktu yang
lama.
Menari
poco-poco : Sebaiknya ditarikan dengan lagu Poco-poco.
Struktur teks
prosedur
1. Judul
• Dapat berupa nama benda/sesuatu yang
hendak dibuat/
dilakukan
• Dapat berupa cara melakukan/menggunakan
sesuatu
2. Pengantar
yang menyatakan tujuan penulisan
• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan
tujuan penulisan
• Dapat berupa paragraf pengantar yang
menyatakan tujuan
penulisan
3. Bahan atau
alat untuk melaksanakan suatu prosedur
• Dapat berupa daftar/rincian
• Dapat berupa paragraf
• Pada teks prosedur tertentu, misalnya
prosedur melakukan
sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat
4.
Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan
penomoran
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/minum-jus-bit-taip-hari-ampuh-turunkan.html
BalasHapushttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/kisah-pria-lulusan-sd-yang-sukses-jadi.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/suplemen-vitamin-biasa-dipakai.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!